Minggu, 17 Agustus 2008

experience 17 august 08

waalaikumsalam iki critaku....!!!!
pagi pagi,,, jam piro yow?? se penting sakdurunge jam 2,ngopo yow????wah ojo mikir ngeres sikik!! se penteng ora petuk mastur ro mas oon!!!po kecegur blumbang!!tapi... gw tu sms ma byasa gebetan(wong arep nembak ra wani :-)... "jo diguyu lah!!!gw ngucapin lwat sms ultah coz dya ultah(ngiret jhe) wah yo ra ngono, lha nek arep nelpon ki angel mlebune!byasa nek tarif murah ki angel!!bar kui langsung turu meneh!
jam 5 tangi,, sholat bro,, anak beriman jhe:-).bar kui yo turu meneh.
jam 6 tangi...lali nek ono upacara!!cabut dari istana ranjang go to pawon trus madhang (enak nan). trus PUP N byasa aktifitas anak yang bersih byar g panuan!!jam 7 krang seprapat menanti!!langsung cabut go to skolahan.. trus upacara.............
(SENSOR)
TERUSKE SESUK YOW!!!!!!!
Khaylila's Song
By: Sheila on 7
Album: Pejantan Tangguh/Pria Terhebat

VERSE 1

Em D
Khaylila yang cantik
C D
Cepatlah kau besar
Am7 D
Ajarkan dunia
C(ring) C(ring)
Berbagi seperti yang ku ajarkan kepadamu

Em D
Khaylila yang mungil
C G
Bila kau jadi pemimpin
Am7 D
Berikan hak mereka
C(ring) C(ring)
Bebas dari rasa takut juga rasa tertindas


CHORUS 1

G D C
Dengan senyummu senjata membeku
D G
Tantara bernyanyi ikuti tingkahmu
D C
Tak ada lagi naluri menguasai
D F C G F C G
Perlahan berganti naluri berbagi..


VERSE 2

Em D
Satu hal yang pasti
C D
Ajarkan anak kita
Am7 D
Berbagi, memberi,
C(ring) C(ring) C(ring) C
lebih dari yang kita lakukan untuk saat ini


CHORUS 2

G D C
Dengan senyummu senjata membeku
D G
Tantara bernyanyi ikuti tingkahmu
D C
Tak ada lagi naluri menguasai
D G
Perlahan berganti naluri berbagi
D C
Dengan senyummu langit terpeluk
D G
Bintang bertakuk, ku butuh kau sentuh
D C
Tak ada lagi yang ku takuti
D F
Ku terlindungi dengan sentuhanmu...


CHORUS 3

A E D
Dengan senyummu senjata membeku
E A
Tantara bernyanyi ikuti tingkahmu
E D
Tak ada lagi naluri menguasai
E A(ring)
Perlahan berganti naluri berbagi


OUTRO

A E A E A E D
Hey hey hey hey hey hey hey..
A E A E A E D A(ring)
Hey hey hey hey hey hey hey..
Khaylila's Song
By: Sheila on 7
Album: Pejantan Tangguh/Pria Terhebat

VERSE 1

Em D
Khaylila yang cantik
C D
Cepatlah kau besar
Am7 D
Ajarkan dunia
C(ring) C(ring)
Berbagi seperti yang ku ajarkan kepadamu

Em D
Khaylila yang mungil
C G
Bila kau jadi pemimpin
Am7 D
Berikan hak mereka
C(ring) C(ring)
Bebas dari rasa takut juga rasa tertindas


CHORUS 1

G D C
Dengan senyummu senjata membeku
D G
Tantara bernyanyi ikuti tingkahmu
D C
Tak ada lagi naluri menguasai
D F C G F C G
Perlahan berganti naluri berbagi..


VERSE 2

Em D
Satu hal yang pasti
C D
Ajarkan anak kita
Am7 D
Berbagi, memberi,
C(ring) C(ring) C(ring) C
lebih dari yang kita lakukan untuk saat ini


CHORUS 2

G D C
Dengan senyummu senjata membeku
D G
Tantara bernyanyi ikuti tingkahmu
D C
Tak ada lagi naluri menguasai
D G
Perlahan berganti naluri berbagi
D C
Dengan senyummu langit terpeluk
D G
Bintang bertakuk, ku butuh kau sentuh
D C
Tak ada lagi yang ku takuti
D F
Ku terlindungi dengan sentuhanmu...


CHORUS 3

A E D
Dengan senyummu senjata membeku
E A
Tantara bernyanyi ikuti tingkahmu
E D
Tak ada lagi naluri menguasai
E A(ring)
Perlahan berganti naluri berbagi


OUTRO

A E A E A E D
Hey hey hey hey hey hey hey..
A E A E A E D A(ring)
Hey hey hey hey hey hey hey..
R.i.p

Intro :
Am Em F C

Am Em F C

Apa kata yang tepat untuk protes terhadap waktu
Rhyme style apa yang pas untuk demo sedih diriku
Air mataku sanggup katakan lebih banyak dari pada
pesan yang disampaikan semua kata

Yoo.. yo capital A. N. double much respect fo ya
Kau Selalu karyakan beat untuk rima ber-lima
Meski jarak terbentang ambisi bukan halangannya
Roda dua F1Z menghempas debu Bogor-Jakarta

Sahabat terbaik dalam mengejar mimpi
Teman terhebatku untuk dapat berdiri
Kawan yang tepat untuk sharing hal-hal kecil
Kuping yang pas untuk
Untuk dengar rima Cypress Hill

Masih tergambar jelas alunan takdir
Kita lewati malam dengan sebotol beer
Bicara, tertawa, bertingkah semaunya
Sudah saatnya kau tenang di alam sana

Reff :
Am Em
Hari - hari yang kan ku jalani
F C
kini semua kan terasa sunyi …
Am Em
Walau hampa pasti ku hadapi
F C
ku ucapkan slamat jalan …

Am Em F C

slamat jalan teman, semoga kau tenang
Semua canda tawa bayangmu takkan pernah hilang
Dalam setiap langkah, kau slalu ada
Sampai kini ku tak percaya kau telah tiada

Yo.. yo.. Mungkin batu nisan pisahkan dunia kita
Namun ambisimu kan kujaga slalu membara
Gapailah doa yang slalu kubaca
Menemani langkahmu menuju singgasana surga

Back to : Reff

Selamat tinggal
tidur yang lelap
mimpi yang indah
slamat jalan

Selamat tinggal (We love you my brother you’ll always in my heart)
tidur yang lelap (Even now and forever we’ll always one blood)
mimpi yang indah (Hope God give you heaven, may God be with you)
slamat jalan

kami detik ini tanpa kau seperti minus 1
Kami hisap “King Arthur” untuk kau kawan
Kami minum “ini” hanya untuk mu teman
Kau adalah milik-Nya, dan kepada-Nya lah kau kembali
Sampai bertemu Brother, dialam sana nanti
Rhyme In Peace

Minggu, 10 Agustus 2008

mirip

Alkisah ada seorang bapak sedang duduk di metromini tak lama kemudian naik seorang anak kecil. Anak kecil itu memandang si Bapak dengan takjub dan bertanya, "pak, Bapak Ranokarno yah?"

Si Bapak menjawab "Bukan!". Namun tak lama kemudian si anak kembali bertanya "Bapak Rano Karno?", Si Bapak pun kembali menjawab "Bukan!!!!". Anak kecil tadi diam namun 5 menit kemudian dia kembali bertanya"Pak, bapak Rano Karno?" Si bapak menjawab "Bukan de' saya bukan ranokarno!".

Karena kesal si Bapak turun dari metromini dan pindah naik Bis kota. Namun rupanya anak kecil tadi mengikuti pindah bis kota dan duduk di belakang.

Tak lama kemudian si anak kecil tadi menghampiri si Bapak dan kembali bertanya "Pak, Bapak rano karno yah?" Karena kesal si bapak menjawab "yah saya rano karno!" Dengan lagak bego anak kecil tadi berkata : "Kok nggak mirip yah!!"

nurani

Intro : G Em G Em

G Em
Bersih suci murni, meninggalkan aku
G Em
Menangis tersedu, meratapi diri ini
G Em
Dimana sembunyi, nurani dimana dirimu
G Em
Ku lapar dan dahaga, merindukan nilai mulia

C
Kurindu belaian kasihmu
Kurindu usapan sayangmu
Em
Oh Nurani,
C
Damaikan suasana dunia
Semerbak harum wangi surga
D
Oh nurani

Reff.
G
Kurindu belaian kasihmu
Kurindu usapan sayangmu
Em
Oh Nurani

G Em
Badai nan kelabu, menerjang menyapu diriku
G Em
Merubahkan sifatku, merusakkan jati diri ini

Int. C Bm Am C Bm D 2x
Lead G Em G Em
C Am C D

Tukang Sulap

Seorang tukang sulap mempertunjukkan kebolehannya di sebuah kapal di laut Karibia. Penontonnya selalu berganti tiap minggu shg si tukang sulap dpt mengulang-ulang trick yg sama.

Masalahnya adalah: seekor beo milik kapten kapal selalu melihat pertunjukannya setiap minggu dan menjadi tahu tipuan2 yg dilakukan oleh si tukang sulap dan kemudian berteriak di tengah2 pertunjukan.

"Lihat.. !! itu bukan topi yg sama !!"

"Dia menyembunyikan bunga2 itu di bawah meja !!"

"Hey... semua kartunya kartu As !! "

Si tukang sulap sangat jengkel tapi nggak bisa berbuat apa2 Suatu hari kapal tsb mengalami kecelakaan dan tenggelam. Si tukang sulap terapung2 di tengah lautan di atas sebuah papan bersama si burung beo.

Mereka saling pandang dgn penuh kebencian tapi tidak mengucapkan satu patah katapun... Ini berlangsung berhari2... Setelah satu minggu, tiba2 si beo berkata "OK... saya menyerah....!! dimana kamu sembunyikan kapalnya ??" taken from kuli3 mailinglist

Bunali...

Bunali : "mbah, jare sampeyan mbiyen sik enome kawin sampe ping telu.., bener ta mbah ?"wonokairun : "iyo bener li.."

bunali : "lha saiki nangdi kabeh loh mbah bojone sampeyan ?"

wonokairun : "bojoku tebhal(mati) kabeh li... "

bunali : "lho lah sampeyan duwe bojo kok sampe tebhal ngono, sampeyan apakno ae ?"

wonokairun : "bojoku sing pertama mati mangan kepiting"

bunali : "lha bojo sing keloro ??"

wonokairun :"mati mangan kepiting pisan"

bunali : " walah..., lah bojo sing terakhir yo mati mangan kepiting pisan yo mbah??

takone bunali rodo kemeruh....

wonokairun : "nggak, bojoku sing terakhir mati tak gibeng "

bunali :"lah, maen kasar sampeyan mbah, la lapo loh bojo terakhir kok sampeyan gibeng ?"

wonokairun : "lah salahe gak gelem mangan kepiting